Translate

Monday, August 27, 2012

MUSIK KLASIK CHINA


 

Prof. Mauly Purba

MUSIK KLASIK CHINA

Istilah musik

Kata 'musik dalam bhs China dikenal dengan kosa kata 'yue' yg direpresentasikan dentuk idiograf sbb

Idiograf yg sama bisa juga dilafalkan sebagai 'le' yg berarti 'kebahagiaan' atau 'kenikmatan'; yang menyimbolkan hubungan antara keduanya: musik dan kenikmatan/kebahagiaan

ISTILAH MUSIK

Bentuk archaik atau lama dari idiograf 'tue' atau 'le' memiliki pengertian secara ekstrinsik maupun intrinsik.

Secara ekstrinsik idiograf tsb berarti 'sesuatu hal yg memberikan kenikmatan'.

Secara intrinsik idiograf itu berarti sesuatu yang menyatuikan semua hal yg berhubungan dengan arts (seni) pertunjukan musik dan tari, literatur, dll

ISTILAH MUSIK

Musik dalam kehidupan orang China bukanlah sesuatu yg terisolasi tetapi adalah hal yg sangat kontekstual dan secara luas terintegrasi dng aspek2 kehidupan. (Scara kesejarahan musik China sangat berhubungan dng banquet, archery events, dance, dll)

Yue, sebagai lembaga yg memberikan kenikmatan sdh dibangun di masy. China sejak millenium pertama BC di zaman dynasty Zhou

ISTILAH MUSIK

Yue dalam pengertiannya yg inklusif yakni yg berhubungan dengan 'seni' dan musik secara tradisional dianggap sebagai satu dari empat asas kemasyarakatan sosial, bersamaan dengan moral (li), hukum (xing), dan politik (zheng).

Khususnya karena penekanan ini, maka setiap negara bagian, gynasty dan republik pada kesejarahan China membuat secara formal suatu lembaga musik yg disebut 'biro musik'

ISTILAH MUSIK

Beberapa contoh misalnya:

The office of grant music master (dashiyue) pada dynasty Zhou

Music bureau (yuefu) pada dinasty Han, dan seterusnya hingga

The Minister of Culture, in the People 's Republic of China.


 

2. Pola kesejarahan dan periodessi musik China

Sulit membicarakan periodesasi musikchina

Jika ada, periodesasi tsb selalu bernuansa kontraversial antara yg satu dng lainnya

Periodesai musik China, yg berhubungan dng perubahan dan kontinuitas, persamaan dan perbedaannya seiring dng perjalanan sejarah, memiliki dilemma yang serupa

Pola kesejarahan dan periodesasi musik China

Musik China dalam periodesasi dapat dimengerti dalam konteks tahapan-tahapan perkembangannya, meliputi tahapan perkembangan sosio-ekonomi, tahapan perkembangan teknologi komunikasi, gaya, pembaruan-pembaruan dalam hal idiologi dan politik

Pola kesejarahan dan periodesasi musik China

Pada akhirnya setiap formulasi untuk periodesasi adalah pandangan personal dan merupakan interpretasi subjektif.

Dalam rangka alasan di ataslah tabel/chart berikut diformulasikan.

Char tsb disusun untuk mengakomodir 12 kategori


 

Pola kesejarahan dan periodesasi musik China

Kategori 1 s.d. 6 memanisfestasikan kesejarahan, pola kemasyarakatan dan politik yang secara kontekstual berhubungan dengan penyelesaian secara musikal (output) pada kategori 7 s.d. 12

Kategori 3 (A dan B) serta 4 memberikan dua divisi kesejarahan yang sering dipraktekkan

Kategori 3A+B mengikuti cara/gaya Barat sedangkan kategori 4 didsarkan pada ionteraksi China dng bangsa lain.

Kreativitas Musikal

Dari data yang diperoleh berdasarkan data kesejarahan tertulis dan data tradisi oral, kebanyakan komposisi musik China adalah bersifat re-composed (penciptaan ulang) musik folk dan populer yang diperoleh dari sumber tertulis maupun lisan.


 

3. Kreativitas Musikal

Re-composed maksudnya aransemen baru (versi baru) dari komposisi yang lama.

Cara inilah yang menyebabkan hadirnya kontinuitas di dalam tradisi musik China

3a. Authorship dan Lingkaran Peristiwa

Penulis/pencipta karya musik dalm tradisi musik china hampir-hampir tidak dikenal

Bahkan pegawai musik istana pada suatu dinasty mengkreasikan kembali musik-musik yang diperoleh dari musik folk.

Misalnya, sebuah musik rakyat yg digunakan untuk ritual @ pesta makan malam, diadopsi oleh istana dgn memberikan polesan sesuai dengan selera pihak istana

Authorship dan Lingkaran Peristiwa

Musik yang berkembang di istana ini akan kembali ke masyarakat lagi pada saat dinasty itu runtuh.

Biasanya ratusan pegawai istana/musisi istana akan kembali hidup di antara masyarakat.

Lingkaran inilah yang terjadi secar teru menerus dalam kesejarahan musik China

3b. Solois dan Repertoar solo dlm Musik China

Ide 'instrumen pemimpin' yg dimainkan oleh seorang pemain utama 'solo' sangat penting tidak saja untuk genre musik solo tetapi juga dalam genre musik ensambel.

Adalah tangung jawab seorang pemain solo untuk mendikte interpretasi musikal dari ensambel

Solois dan Repertoar solo dlm Musik China

Sementara itu, pemain solo ditentukan oleh tingkat kemampuan artistik seseorang tetapi lebih sering oleh tingkat sosial dan status politik seseorang

Contoh: Emperoro Xuan zhong dari dinasty Tang (abad-X) yg terkenalahli dalam memainkan jiegu (side-drum).

Instrmt ini jadi instrmt solo pada musik istana masa itu krn status pemusiknya dan menjadi instmt penting pada orkestra istana

Fungsi sosial musik

Sebagai alat mengekspresikan diri/perasaan

Sebagai manifestasi dedikasi spiritual

Sebagai bentuk intertainmen

Sebagai alat propaganda dalam konteks politik


 

Musisi Amatir Vs Profesional

Pada masy. China status musisi ditentukan oleh pekerjaannya dan level edukasinya

Pada masyarakat tradisinal China kebanyakan musisi yg tercatat sejarah adalah para penggemar musik [tanpa menjadi ahli]

Hanya ada beberapa nama saja yang tergolong pemusik sarjana confusiu

Musisi Amatir Vs Profesional

Musisi profesional adalah musisi ahli dan intertainer yang keahliannya harus dibayar

Musisi profesional dibagi dalam dua kategori berdasarkan musik/pertunjukan yg mereka sajikan:

Pertama, mereka yg memainkan 'good music', yaitru musik yang diteruima di kalangan 'literary-gently' class (kalangan terpelajar)

Musisi Amatir Vs Profesional

Pertama, mereka yg memainkan 'good music', yaitru musik yang diteruima di kalangan 'literary-gently' class (kalangan terpelajar) atau musik yang sesuai dengan idiologi negara yg sedang dianut, memiliki suatu sejarah perkembangan dan memiliki latar belakang pemahaman filoosofis

Kedua, adalah mereka yang memainkan 'bad music' yaitu musik pop dan musik yg tekstualnya berikan tentang hal-hal profane dan diiringi dengan gerakan-gerakan tubuh yg secara sosial ditolak


 

Pemain musik adalah komposer

Dalam tradisi musik China pemain adalah juga seorag komposer

Diberikannya kpd seorang pemian untuk melakukan semi-improvisasi, yaitu memberikan variasi-variasi tertentu terhadap melodi dan ritem, dinamika dan tempo sebuah komposisi menjadikan seorang pemain sekaligus menjadi seorang komposer

Pemain musik adalah komposer

Oleh karena itu dalam tradisi musik China sering sekali sebuah komposisi musik eksis dalam banyak versi.

Keberhasilan seorang musisi juga kadang2 diukur dari kemampuannya 'merekomposisikan' sebuah komposisi

Profil suara musik China

Secara garis besar profil bunyi musik China adalah mwerupakan perpaduan bunyi instrumen berdawai (digesek dan dipetik) dengan instrumen tiup (khususnya flute transverse dan mouth organ), serta instrumen perkusi (seperti gong, cymbal, drum dan culcimer).

Profil suara musik China

Yang paling terkenal dari profil musik China adalah perpaduan bunyi instrumen plucked zither dan lute serta struck dulcimer.

Kwalitas musik vokal China juga unik, yaitu dengan penggunaan nada-nada yang tinggi, dengan kwalitas suara nasal dan terjepit.

Karakter warna suara

Sejak perkembangan klasifikasi bayin (kira2 abad ke 8 BC), kesadaran akan warna suara menjadi sangat penting dalam perkembangan budaya musikal China

Ketika perkembangan harmoni dan ritme sangat pesat pada kebudayaan musik lain, isu warna suara mencapai puincaknya pada tradisi kebudayaan musikal China

Karakter warna suara

Warna suara tidak saja dilihat dari sifat-sifat materi instrumen maupun cara memainkannya tetapi juga dari kondisi lingkungannya, termasuk korelasi antara instrumen tertentu dengan cuaca yang bervariasi, temperatur, arah angin dan setting ensambelnya.

Oleh karena itu, warna suara menunjukkan 'jiwa kehidupan musik'

Karakter warna suara

Sebagai dampak dari karakterisasi warna suara ini, maka sebuah komposisi musik tidak saja dicirikan oleh melodinya saja tetapi juga oleh instrumennya.

Oleh karena itu musik bisa saja dimainkan dengan instrumen berbeda. Dan oleh karena itu pula penikmatan sebuah komposisi musik tidak saja di dalam melodi dan ritmenya, tetapi juga di dalam paduan warna suaranya.

Struktur ritme musik China

Sekwens musik China terjadi dalam dua format:

Format bermetrik dan


 

Format non-metrik


 

Struktur ritme musik China

Yang menggunakan non-metrik terjadi pada:

Bagian introduction komposisi musik

Pada komposisi musik solo, misalnya pada repertoar musik qin

Ada dua aspek yang berbeda dari non-metrik

Free-ritem, dan

Asymetrik ritem (berhubungan dng overlapping, struktur hirarki) (lihat contoh)

Konsep teoritis Mengenai Nada dan sistem tangga nada pada masa Zhou-Warring State Period)

Sejak zaman Zhou bunyi telah dianggap secara mendasar sebagai menifestasi dari alam di dalam keseimbangan dan ketidak keseimbang

Sistem klasifikasi bayin yang sesuai dengan delapan jenis material tidak saja menurut kriteri warna suara tetapi menyimbolkan kesatuan anatara bunyi dan alam

Konsep teoritis Mengenai Nada dan sistem tangga nada pada masa Zhou-Warring State Period)

Oleh karena itu instrumen musikal, kendati terbuat dari batu, kayu, metal, sutera, bambu, tanah atau kulit merepresentasikan elemen amteri dari alam.

Disamping material instrumen2 musik juga diasosiasikan dengan mata angin, cuaca, dan saat pertunjukan, memberikan kontribusi terhadap konsepsi dan simbol di dalam kebudayaan China

Konsep teoritis Mengenai Nada dan sistem tangga nada pada masa Zhou-Warring State Period)

Seseorang bisa saja melihat adanya fondasi ekologi di dalam korelasi instrumen dan lingkungan

Warna suara suatu instrumen secara langsung dipengaruhi kondisi cuaca, misalnya oleh kelembapan dan temperatur.


 

Konsep teoritis Mengenai Nada dan sistem tangga nada pada masa Zhou-Warring State Period)

Contoh: flute bambu mempunyai warna suara yg paling baik pada musim bunga dan sangat berlawanan pada musik dingin ketika instr. Yg terbuat dari bambu mempunyai kecenderungan retak

Sebaliknya, pada saat udara yg kering di musik dingin sangat baik untuk kwalitas membran dari gendang.

Kondisi yang sama berlaku pada saat memilih materi dan menentukan waktu di dalam pembuatan alat musik.


 


 

Musik Aboriginal

Musik Aboriginal


 

didjeridoo

terbuat dari cabang kayu EUCALYPTUS

Mencari cabang kayu selalu lebih lama dari membuat cabang kayu menjadi instrumen musik

Ada juga Didjeridoo terbuat dari bambu, namun agak jarang;

Ujung bamb u selalu dibakar dan ditempelkan 'gum' atau kain ke salah satu ujung bambu


 

Didjeridoo dimainkan dengan cara meniupnya dengan pendekatan nasal breath (circular breathing) dan dengan mempertahankan nada yang konstan serta tiupan yang konstan pula

Kadang kala ujung Didjeridoo bisa diletakkan di dalam kaleng atau sebuah rumah kerang untuk membantu tekanan balik dan resonannya


 

Instyrumen ini biasanya disimpan dalam air yang mengalir atau pada lumpur untuk menjaga kelembaban kayu agar bunyi instrumen itu lembut

Bisa menghasilkan sampai 9 nada berbeda (bagi peniup yang mahir)

Nada yang pasti dan umum yang bisa dihasilkan hanya dua (2) dan biasanya berinterval 10

Musik vokal

Musik orang aborigin yang paling penting adalah musik vokal

Adalah suatu kepercayaan bagi masyarakat aborigin bahwa kebanyakan nyanyian diyakini diturunkan oleh 'spirit; dan hanya ada beberapa nyanyian yang teksnya tidak mempunyai konotasi sakral

Musik vokal

Barangkali nyanyian 'sekular' menurut pandangan orang aborigin adalah nyanyian-nyanyian yang ada di daerah Kimberley, yang selalu dideskripsikan sebagai nyanyian 'cowboy songs' dan juga 'made with the brain'

Menurut para pembuat nyanyian itu, nyanyian dalam kategori ini tidak termasuk ke dalam nyanyian berkategori 'found in dream' (ditemukan dalam mimpi).

Masy. Aborigin Australia bgn UTARA

Dari sudut pandang anggota masy. Aborigin, musik vokal aborigin di Australia bagian Utara diklasifikasikan sebagai sebuah 'cult', yaitu:

Nyanyian dimiliki secara exclusif oleh sekelompok masyarakat yang melaksanakan suatu ritualk kepercayaan atau oleh sekelompok masyarakat yang terikat oleh hubungan clan

Padahal, adalah sesuatu yang sulit pula untuk membedakan/mengidentifikasi mana nyanyian yang dimiliki oleh 'cult' dan mana yang oleh 'clan'


 


 

Bagi sebuah 'cult' nyanyian-nyanyian lebih jauh bisa diberikan kategori tambahan misalnya sub-kategori nyanyian magikal:

Rain-making songs

Rain stopping songs

Love magig songs dan

secret incantations (teks magic) yang diucapkan dalam rangka mengobati atau membahayakan orang lain

Corroboree songs

Terminologi 'corroboree songs' (nyanyian corroboree) biasanya diartikan secara supervisial, yaitu sebagai nyanyian untuk tarian yang dipertunjukkan bagi hiburan di 'camp' (tempat penampungan masyarakat aborigin).

Namun demikian banyak nyanyian-nyanyian seperti itu –dibagian Utara—disajikan dalam konteks upacara mortuary (upacara di dalam ruangan di mana mayat disimpan sebelum upacara penguburan dilaksanakan.


 

Tidak ada genre musik untuk bekerja (work song) dinyanyikan oleh orang aborigin di Australia, sebab mereka , secara tradisional tidakj bercocok tanam dan tidak pernah melakukan panen.

Mereka—yang terdiri dari pemburu, pengumpul makanan, dan penangkap ikan—selalu percaya dengan kekuatan nyanyian dan ritual mereka yang mampu mempertahankan/menyediakan bahan pangan

Masy. Aborigin Australia bgn SELATAN

Australia bgn Selatan meliputi: yg hidup di daerah selatan Tropic of Capricon, yaitu daerah bagian selatan Queensland, Northern Territory, Western Australia, daerah New South Wales, Victoria, South Australia dan Tasmania

Di daerah yang luas ini ada 2 (dua) grup bahasa dan musik:


 

Central Australia atau Aranda-speaking dan

Western dessert atau Pintjatjara speaking

Aranda bisa dibagi ke dalam 5 dialek dan

Pintjatjara bisa dibagi ke dalam 20 dialek

Masih ada sekitar 200 dialek lain yang ada di daerah survei ini


 

Di daerah selatan ini banyak musik-musik aborigin yang telah berinteraksi dengan kebudayaan lain (berakulturasi); tingkat akulturasi sendiri berbeda-beda disetiap tempat

Sebagian praktisi musik hidup di perkampungan di gurun pasir yang berpenduduk jarang dan mereka masih melanjutkan tradisi nenek moyangnya dan hampir tidak mengalami perubahan


 

Sebagian orang hidup di pinggiran kota kecil; secara mendasar mereka memiliki orientasi musik yang 'tribal' tetapi mereka juga mengintroduksi banyak aspek-aspek yang non-tradisional

Sebagian lagi orang aborigin hidup di kota. Mereka membuat dan mentransmisikan musik, seperti halnya kehidupan mereka juga, secara Eropanisasi di 'permukaan' tetapi tidak di dalam hal 'isinya'.


 

Musik di daerah selatan juga didominasi oleh musik vokal

Di beberapa daerah musik vopkal itu bergaya syllabis tetapi ada juga yang mellismatis

Nyanyian di semua daerah dianggap sebagai agent yang begitu kuat untuk mempengaruhi even-even yang non-musikal (seperti penggunaan nyanyian dalam konteks upacar meminta hujan, love magic, dll)


 

Masyarakat menganggap nyanyian mempunyai kekuatan untuk memanggil kekuatan supernatural yang ada sejak zaman nenek moyang mereka

Kekuatan muncul bagi sipemain jika keseluruhan cara presentasi dilakukan dengan benar

Nyanyian penting untuk sarana pendidikan dalam konteks musikal maupun moral/masalah sosial bagi para anak-anak

Melalui nyanyian edukasi lanjutan diteruskan, yang meliputi hukum dan norma-norma adat istiadat suku


 

Instrumen cenderung digunakan sebagai pemberi efek perkusi

Tipe instrumen perkusi yang digunakan berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya.

Sepasang stick yang dipukulkan secara bersamaan

Singke stick

Sebuah batu yg dipukulkan ke bumi

Sepasang boomerang

Alat yang digesekkan

Tepukan tangan

Dentuman hentakan kaki

Memukul panggul

Pukulan dengan tangan pada tumpukan kulit


 

Dua yang terakhir adalah alat perkusi pengiring yang khas digunakan kaum wanita

Di samping instrumen itu, ada dua instrumen lain yang tidak digolongkan sebagai perkusif, yaitu 'bullroarer' dan 'ulbura' (terompet)

Kedua instrumen memiliki fungsi supernatural dari pada fungsi musikal di dalam pertunjukan


 

Bullroarer dianggapo sebagai suara sakral dari nenek moyang

Ulbura yang digunakan masyarakat aborigin di Central Australia adalah berupa 'log' kayu yang berlubang ditengah,

Panjangnya sekitar 60 cm, diameternya 5 cm

Didekorasi dengan desain khusus

Dipakai sebagai pengganti bullroarer pada beberapa upacara ritual

Bunyinya dihasilkan dengan cara menyanyi melalui instrumen itu


 

DIDJERIDOO TIDAK DITEMUKAN PADA MASYARAKAT ABORIGIN YANG ADA DI SOUTHERN AUSTRALIA.

THANK YOU!!!


 

Kepulauan Pasifik (Oceania)

Kepulauan Pasifik (Oceania)

Prof. Mauly Purba


 


 

OCEANIA

OCEANIA adalah istilah kolektif untuk semua kepulauan dan kebudayaan-kebudayaan di Pacific Ocean (Lautan Pacific)

OCEANIA celalu dibagi ke dalam empat bagian: AUSTRALIA, MELANESIA, POLYNESIA dan MICRONESIA;

Dalam diskusi kebudayaan musik, maka kebudayaan musik Indonesia, Kepulauan Malaysia dan Philippina kadang dikelompokkan sebagai bagian dari Oceani (Malm 1987: 1)


 

Menurut pembuat Peta di abad 18 dan 19 berbangsa Eropa, yg termasuk Pacific Islands adalah:

  • Melanesia, termasuk New Guinea
  • Polynesia, termasuk Hawaii, New Zealand
  • dan Mikronesia, termasuk Ryukyu islands


 

Konsep 'musik'

Konsep 'musik' seperti dlm kebudayaan Eropa TIDAK ditemukan di Kepulauan Pasifik.

Konsep 'musik' selalu diasosiasikan dengan musik yang disajikan atau diciptakan oleh orang di pulau-pulau dengan pengaruh gaya-gaya Eropa.

Di dalam banyak hal, konsep pinjaman dari orang Eropa telah diberikan pengertian yg lebih besar untuk dapat mengakomodir konsep tradisional, misalnya saja kata 'sing-sing' di dalam dialek bhs Inggris yg dipakai oleh orang2 Melanesia bisa berarti festival apa saja yang menyajikan tarian, himne-himne ritual, gerakan melenggok atau goyang, melompat atau juga menyanyi.


 

Tarian di Kep. Pasifik

Hingga di dekade 80an, tidak begitu banyak usaha yg dilakukan untuk menginterpretasikan tarian dalam konteks kebudayaan suku2 di Kepulauan Pasifik.

Studi sistematik atau deskripsi yang detil tentang tari masih terabaikan, walaupun begitu eratnya hubungan tari dengan kegiatan sosial dari semua penduduk/kebudayaan suku-suku di lautan Pasifik.

Kecuali studi ttg tari pada orang Maring di New Guinea dan orang Tongan di Polynesia, studi ilmiah tari dan fungsinya masih minim sekali.

Tarian di Kep. Pasifik

Ada tiga (3) tradisi utama (dlm tari) yg dapat dijelaskan yg saling berhubungan di ketiga keb. di Pasifik:

Yg pertama: Penggunaan gerakan kaki dan tubuh ditemukan di New Guinea dan pulau2/kepulauan di Melanesia

Yg kedua: Penggunaan tangan dan lengan digunakan untuk memberi illustrasi pada nyanyian2 puitik. Ini ditemukan di Polynesia

Yg ketiga: Penggunaan tangan, lengan dan kadang-kadang bagian lain dari tubuh untuk 'menghiasi' puisi. Ini ditemukan di Micronesia


 

Tarian di Kep. Pasifik

Namun karena adanya kontak antara penari dari berbagai daerah kebudayaan di Pasifik baik melalui festival maupun pesta-pesta kebudayaan, hal ini telah m engaburkan gerakan-gerakan tarian yang spesifik tadi serta nilai-nilai tradisional yang melekat pada tarian. Oleh karena itu pula sudah semakin sulit membedakan apa yang 'asli' pada suatu daerah tertentu.


 

Melanesia

Bagi orang Melanesia, tari adalah bagian integral dari lingkaran upacara yg selalu berakhir dalam kurun waktu 10 tahun atau lebih.

Lingkaran upacara ini meliputi masalah perang, inisiasi atau upacara kematian

Bagi mereka pertunjukan adalah even artistik yg menggabungkan aspek visualisasi dan seni pertunjukan untuk menegaskan nilai-nilai tradisi, legenda maupun nilai-nilai sosial masyarakat tersebut

Para prakstisi tarian selalu menggunakan pakaian besar dan topeng untuk mempersonifikasikan satu spirit atau spirit nenk moyang

Dalam konteks ini penari menjadi manusia 'mithical' sementara gerakannya bisa dihubungkan dengan gerakan non-human

Gerakan-gerakan penting dalam tarian Melanesia:

Goyangan berpola ritem dari tubuh dan kaki, sementara lengan digunakan untuk menopangkostum dan topeng

Melanesia

Tarian orang Melanesia merupakan aktifitas kelompok

Gerakannya kebanyakan repetitif dan umumnya muncul secara spontaneous - dari pada latihan

Kelompok-kelompok penari merupakan kelompok yang bergerak

Bersifat partisipasi dari pada suatu penyajian

Kostum dan topeng dimaksudkan agar penari dikagumi dan kehadiran mereka diketahui oleh khalayak ramai


 

Demikian juga dengan gerakan-gerakan tari adalah mementingkan gerakan sebagai media penting komunikasi sosial atau simbol aktivitas sosial dari pada elemen-elemen estetis.

Polynesia

Di Polynesia tarian dipertunjukkan untuk audiens yang mempunyai intelektualitas dan yang paham tentang estetika gerakan yang ada dalam tradisi masyarakat tsb

Di Polynesia, tarian adalah alat pengilustrasi puisi yang dinarasikan, yang memuji kebesaran seorang raja

Puisi dalam hal ini diciptakan seorang spesialis kemudian menambahkan musiknya dan gerakan, dan kemudian melatih para praktisi berbulan-bulan sebelum pertunjukan di depan umum

Tangan dan lengan memberikan gerakan-gerakan interpretatif

Gerakan-gerakan tersebut berhubungan dengan tradisi baca dan tulis yang berisikan aspek metafora serta,

Gerakan merupakan unsur estetika

Tarian lebih bersifat 'stationary' (tidak berpindah)

Menari sambil duduk hampir terjadi dibanyak area

Tari Polynesia berupa tarian grup; namun ada juga yang solo atau duet

Tarian juga sudah disajikan untuk konsumsi tourists

Di Hawaii, Tahiti dan New Zealand sebagian bentuk tarian telah menjadi, dan dapat dinyatakan sebagai "airport art".

Micronesia

Tarian di Micronesia sama seperti di Polynesia, yaitu tarian mengiringi puisi

Namun demikian, gerakan tarian 'menghiasi teks daripada mengillustrasikannya. Dan di banyak hal teks tidak dapat di mengerti oleh praktisi maupun audiens

Di Micronesia, tarian-tarian adalah milik para penciptanya dan hak mempertunjukkannya dapat diperjual belikan.

Gerakan tangan dan lengan adalah gerakan terpenting, namun ada juga pengertian2 lain yg dinyatakan lewat kaki dan kepala


 


 

Kebudayaan Musik Kep. Pasifik

Sebelum kontak dengan Eropa, musik sudah dekat dengan kehidupan sosial di Pasifik.

Ciri-ciri musik di Kep. Pasifik

Musik vokal lebih dominan dari musik instrumental kecuali dalam konteks musik untuk tarian

Ada nyanyian solo

Ada nyanyian multipart/teksture polyphony

Ada nyanyian dengan unisono/oktaf

Musik berhubungan erat dengan tarian

Di dalam musik peran instrumen idiophone lebih besar dari tipe instrumen lainnya

Menggunakan perkusi tubuh dan terompet kerang


 

Ciri-ciri musik di Kep. Pasifik

Instrumen senar yang sudah digunakan sebelum kontak terjadi dng Eropa adalah 'musikal bow'

Instrumen gitar adalah instrumen yang diadopsi dario kebudayaan Eropa.

Instrumentasi

Insformasi instrumentasi musik 'asli' di Pasifik sangat tidak lengkap

Dari ketiga wilayah kebudayaan, Melanesia adalah wilayah yang memiliki koleksi instrumen tersbesar. Polynesia agak kecil dan Micronesia yang paling kecil koleksinya

Instrumen musik di Pasifik secara umum sederhana di dalam fungsinya, namun demikian instrumen selalu didekorasi secara rumit


 

Instrumentasi

Instrumen idiophone adalah yang paling banyak memiliki tipe dan terbanyak tersebar

Concussion stick ditemukan di tiga daerah, malahan di Micronesia stick penari (dancer stick) adalah instrumen utama

"stamping tube" ditemukan di Melanesia dan sebagian daerah Polynesia (termasuk stamping tube yang dicelupkan ke dalam air yang terdapat di New Guinea)

Di Melanesia terdapat 'slit drum' atau dikenal juga dengan nama 'slit gong' yg merupakan instrumen penting.

Instrumentasi

Di Polynesia 'slit gong' digunakan hanya untuk pengiring tarian dan signal sederhana.

Jenis instrumen 'rattle' banyak tersebar di Melanesia, sebagian kecil di Polynesia dan hanya ada beberapa di Micronesia

Instrumen 'Jews Harp' juga ditemukan di kepulauan Pasifik


 

Instrumentasi: membranophone

Di Melanesia, jenis membranophone yang ada adalah single-headed-hour glass. Digunakan untuk mengiringi tarian. Biasanya digunakan langsung oleh penarinya

Di Polynesia, membranophone berbentuk silindrikal, single-headed dan berdiri.

Di Micronesia, membranophone hanya ada di pulau Marshall dan Carolina. Bentuknya sama seperti yang ada di Melanesia.

Instrumentasi: Chordophone

Sangat sedikit tipenya dan tersebar secara terbatas di wilayah Melanesia dan Polynesia

Instrumentasi: Aerophone

Instrumen aerophone yang paling tersebar adalah 'conch trumpet', yaitu instrumen aerophone yang terbuat dari kulit kerang dan terdapat di seluruh wilayah kebudayaan Kepulauan Pasifik.

Conch trumpet adalah instrumen bertipe 'endblown dan side blown'; ada yang ditiup langsung dan ada yang menggunakan tambahan 'mouth piece'

Instrumen 'panpipes' sangat berkembang di kepulauan Salomon

Instrumentasi: aerophone

Instrumen panpipes memiliki ukuran besar, medium dan kecil.

Yang ukuran besar banyak terdapat di kepulauan Salomon, sementara ukuran medium dan kecil banyak terdapat di wilayah Melanesia dan Polynesia

Aerophone yang menjadi karakteristik Polynesia dulunya adalah 'transvers nose flute' yang tersebar luas , sekarang banyak digunakan di Tonga, Hawai I dan Fiji.

Instrumentasi: aerophone

Instrumen Ocarina sangat terkenal di Melanesia dan Polynesia, namun tidak tersebar luas

Bull Roarer adalah instrumen free aerophone yang terdapat di Melanesia dan Polynesia


 

Tips:

Di Melanesia instrumen yang paling penting adalah Slit drum yang besar, dengan figure-figure manusia

Sementara di Salomon slit drum yang horizontal


 

FOLK AND TRIBAL MUSICS IN THEIR CULTURAL SETTING

FOLK AND TRIBAL MUSICS IN THEIR CULTURAL SETTING

BRUNO NETTL – GERALD BEHAGUE

FOLK AND TRADITIONAL MUSIC OF WESTERN CONTINENTS (1990)


 

INTRODUCTION

Yang menjadi perhatian pada diskusi ini adalah ttg suatu bentuk musik yang dikenal dengan nama:

  • ethnic
  • folk
  • traditional

yang ditemukan di Eropa, sebagain besar Afrika dan masyarakat di America


 

Musik dimaksud secara esensial terdiri dari dua kelompok gaya maupun repertoar:

    (1) Folk music (musik rakyat): musik yg ditemukan di dlm keb-keb dan wil-wil di dlm mana juga telah lama berkembang cultivated musical tradition (tradisi musik yang didasari pada pendidikan), sikap profesional dan urban, yang juga selalu disebut "seni" atau "musik klasik"


 

    (2) tribal music (musik tribal) yaitu musik dari kebudayaan-kebudayaan non-literasi, yaitu kebudayaan-kebudayan yang tidak memiliki sistem tulisan, kebudayan musik yang kompleks (sophisticated musical culture) yang hidup sejalan dengan kebudayaan musik rakyat.

Jenis musik yang kedua sering dinamakan sebagai musik primitif, (namum penggunaan istilah tersebut harus hati-hati).

Dunia musik tribal bukanlah maksudnya bahwa keb musik tsb berbeda dari cultevated musical tradition, hanya saja tradisi musik tersebut memiliki sedikit hal-hal terkait teori musik serta aspek keprofesionalan musisi, serta kebudayaan tersebut tidak memiliki notasi.

Secara kuantitatif, musik mereka lebih sederhana dari musik-musik 'seni' dunia.

Namun pernyataan ini tidak sepenuhnya benar.

Contohnya: struktur musik Afrika selalu lebih kompleks dari pada struktur musik-musik Klasik Eropa abad 19.

Namun demikian, kreasi kebudayaan musik tribal juga merupakan karya seni original yang sama derajatnya dengan musik-musik seni Barat.

ORAL TRADITION (tradisi lisan)

Bruno Nettl (1973):

To say that a culture has oral tradition means simply that its music (like its stories, proverbs, riddles, methods of arts and crafts, and, indeed, all its folklore) is passed on by word of mouth. Songs are learned by hearing, instrument making and playing are learned by watching. In a literate musical culture, music is usually written down, and a piece conceived by a composer need never be performed at all during his lifetime; it can be discovered centuries later by …


 

ORAL TRADITION (tradisi lisan)

…a scholar and resurrected. But in a folk or a nonliterate culture, or even in a sophisticated culture without musical notation, a song must be sung, remembered, and taught by one generation to the next. If this does not happen, it dies and is lost forever ..................

ORAL TRADITION (tradisi lisan)

Bruno Nettl (1973):

Untuk mengatakan sebuah keb merupakan keb tradisi lisan (oral tradition), berarti musiknya (demikian juga tentunya dengan cerita2nya, perumpamaan, teka-teki, metode kerja seni dan pahat, dan juga semua cerita2 rakyatnya) diwariskan lewat kata2 dari mulut. Nyanyian2 diajarkan dng cara didengarkan, pembuatan dan cara bermain alat2 musik diajarkan dengan cara memperhatikan dengan mata. Dalam keb musik yg menganut sistem literasi, musik biasanya dituliskan, dan sebuah komposisi yg dihasilkan seorang komposer TIDAK mesti dipertunjukkan semasa dia hidup; musik itu selalu bisa ditemukan berabad kemudian oleh... ...

    Sebuah nyanyian rakyat pastilah merupakan representasi dari suatu rasa musikal maupun pertimbangan estetika suatu komunitas yang mengetahui dan menggunakan nyanyian dimaksud, daripada hanya merupakan produk dari seorang pencipta yang mungkin juga terisolasi.

ORAL TRADITION (tradisi lisan)

…seorang ilmuan dan kemudian mengangkatnya kembali. Namun, dalam kebudayaan tradisi lisan, atau juga di dalam sophisticated culture yang tidak memiliki atau tidak menggunan sistem notasi, sebuah nyanyain HARUS dinyanyikan, diingat, dan diajarkan oleh satu generasi ke generasi berikutnya. Jika ini TIDAK TERJADI, nyanyian itu PUNAH dan HILANG untuk selamanya......

... Sebuah nyanyian rakyat haruslah diterima atau nyanyian itu akan dilupakan dan punah..! Namun ada ALTERNATIF lain! Jika nyanyian itu tidak diterima oleh audiencenya, nyanyian itu mungkin dirubah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat yang menggunakan dan mendengarnya. Karena di sana tidak terdapat versi standard yang tertulis yang dapat diacu oleh masyarakat—khusunya dlm kebanyakan kebudayaan musik rakyat atau musik tribal, maka PERUBAHAN yang dilakukan dari tahun ke tahun cenderung menjadi bagian integral nyanyian tersebut.


 

Tentulah perubahan tsb terjadi krn berbagai alasan dan dlm berbagai tingkatan.

Contoh: seorang ayah mengajarkan sebuah nyanyian kepada ketiga anaknya yg berbeda dlm kemampuan musikal dan tempat tinggal yg berbeda.

Seseorang yg mengetahu versi yg asli akan meyadari ketiga anak menyanyikan tiga versi dari sebuah nyanyian yg sama

Orang baru mungkin tidak akan menyadari nyanyian ketiga anak adalah diturunkan dari satu nyanyian yg original.

Jika ditembahkan beberapa generasi, sebuah nyanyian akan memiliki variasi yg banyak sekali.

Nyanyian yg ASLI akan dilupalan dan tidak akan pernah bisa direkonstruksi dari versi yang terbaru.


 


 

How does traditional music originate? Bagaimana musik tradisional itu terjadi?

Musik folk dan Musik Tribal—kendati akarnya jauh ke bebelakang—mengalami banyak perubahan dlm kurun waktu yg sangat lama. Perubahan itu terjadi krn orang ingin memperbaikinya, menambah sesuatu agar sesuai dng yg diinginkan, dll.


 


 

Musik folk dan Musik Tribal memiliki kualitas 'tua' dan 'kontemporer';

Merupakan representasi tradisi masyarakat kuno (tua) sekaligus juga merupakan indikator keinginan (rasa) masa kini.

Keduanya juga secara bersamaan merupakan produk seorang pencipta dan kreatifitas dari suatu komunitas.

Perkembangan sejarah ini menjadi penilaian utama dlm memandang musik tradisional.


 


 

Folk musik diciptakan oleh individu. Namun jarang sekali diketahui secara pasti orang-orang yg mencipatakannya.

Banyak orang bisa saja membuat perubahan-perubahan terhadap versi original nyanyian tsb, dan itu artinya 'menciptakan ulang sebuah nyanyian (re-creating').

Proses ini disebut sebagai 'communal re-creation", yaitu satu hal yang membedakan musik folk dari jenis musik lainnya.

Folk Music as National expression

Gagasan bahwa folk music sangat dekat berhubungan dengan suatu komunitas atau kebudayaan sudah secara luas diterima

Dalam banyak bahasa, 'folk music' dan 'national music' adalah sama


 

Historical Perspective

Music in Culture


 

The Genesis of Folk Music

Semua musik diciptakan individuals

Kebudayaan tribal memperoleh nyanyian dan komponen musikalnya dari kreatifitas mereka sendiri atau mungkin lewat kontak dng dunia luar

Di Eropa kemungkinan, nyanyian dan gaya musik dari satu bangsa diperoleh dari musiki seni bangsa itu sendiri.

Ini berhubungan dengan teori yg di Jerman dikenal dng nama gesunkenes Kulturgut (debased culture)


 

Yang menganggap bahwa komunitas folk (rakyat) memang tidak memiliki kemampuan menciptakan musik atau literatur atau seni, dan sebaliknya mereka memanfaatkan apa yg mereka dapat peroleh dari komunitas sophisticated society yg tinggal di kota.

Kebudayaan kota menjadi kebudayaan folk

Tapi tidak dapat dipungkiri folk song juma mempengaruhi komposer-komposer besar seperti Schubert, List, Bartok dan Enesco

Perlu di menerima theory of mutual give and take untuk mendeskripsikan hubungan antara musik folk dan musik seni

Mendefinisikan Folk Music

Folk Music:

Transmisi dengan cara oral [lisan]

Folk music, pada setting kebudayaan lokalnya, tidak dituliskan

Sebagai akibatnya, variasi komposisi2nya berkembang , sementara format aslinya sangat jarang diketahui

Folk music bisa saja berasal dari mana saja, namun kebanyakan musik folk diciptakan oleh musisi yg tidak terlatih dan tidak professional dan dimainkan oleh penyanyi dan pemain yang memiliki sedikit atau malah tanpa latarbelakang teritikal.


 

Folk music sering berusia 'tua', dan gayanya selalu 'archaic'/kuno

Namun folk music dan kebudayaan nonliterasi tetap memiliki sejarah musik; kebudayaan tsb membiarkan tradisi musiknya berubah, komposisinya memiliki variasi

Folk music selalu berasosiasi dng berbagai aktivitas kehidupan sosial, tetapi berfungsi juga sbg hiburan

Folk music harus dipertunjukkan dan diterima agar tradisi musik itu tetap hidup


 

AEROPHONES INSTRUMENT - AFRICA


 

FLUTE

Flute di Afrika terbuat dari bambu, kulit tebu, batang gandum, ujung tanduk, labu, kayu, dan juga terbuat dari bahan metal sebagai pengganti flute dari bahan bambu.

Ocarian, alat musik berbentuk bulat atau oval dengan lubang jari dan sebuah lubang tiup yang terbut dari kulit buah dan ada juga yang terbuat dari tanah liat


 

  • Flute dimainkan secara vertikal dan jumlah lubang jari setiap jenis flute berbeda, tergantung dari cara alat musik itu dimainkan.
  • Jangkauan flute biasanya terdiri dari 4 hingga 6 lubang jari dengan teknik hembusan yang kuat.
  • Adapun juga flute yang jangkauannya lebih kecil hanya 2 atau 3 nada bahkan ada juga hanya memainkan 1 nada
  • Biasanya flute ini dibentuk dengan tinggi nada yang berbeda sehingga ketika dimainkan bersamaan dapat menghasilkan melodi yang menjangkau nada hocketting.


     

    Pan Pipes, dirangkai dari flute bernada tunggal yang diikat satu sama lain dan dimainkan oleh satu pemain. Pan pipes sering dijumpai di suku-suku seperti Soga di Uganda, Yombe di Zairie, dan Pedi di Afrika Selatan.

    Flute dimainkan sebagai instrument solo untuk memainkan lagu untuk mengekspresikan dalam bentuk musik.


     

    Flute sebagai pembawa melodi dalam suatu ensambel.

    Flute dapat dimainkan dengan alat musik lain seperti drum, mengiringi vokal, atau keduanya. Dan juga dapat dimainkan dengan kecapi dan rettel.


     

    Reed Pipes

  • Single reed, yang terdapat di Afrika Barat, contohnya di Upper Volta, Ghana bagian Utara, Dahomey, dan Chard. Single reed terbuat dari batang padi-padian atau tanaman sejenisnya. Mulut sebagai mouth piece yang terdiri dari penggerak pendek yang panjangnya kira-kira 1 inci dengan diameter 0,5 inci, yang dibuat dengan memotong 2 celah paralel kira-kira 2 inci dari bawah batang penggerak.

    Penggerak tersebut tidak keras. Dibuat dengan memotong bagian akhir yang bisa diangkat dengan tangan sehingga dapat dengan bebas dimainkan.

    Untuk mendapatkan bunyi reed yang berbeda, dapat dilakukan dengan meniup dan menarik reed melalui celah di sekitar penggerak.

    Instrumen lainnya, dapat dilakukan dengan menutup dengan tangan untuk menghasilkan variasi pada pitch atau menggunakan kulit buah-buahan yang diletakkan pada kedua instrument tersebut.

    Double reed instrument, biasanya terdapat di Somalia, Chad, Kamerun, Nigeria Utara, Upper Volta, dan bagian timur Afrika.


     

    Horn dan Terompet

  • Umumnya terbuat dari tanduk hewan atau gading gajah yang dirancang untuk ditiup dari bagian samping.
  • Terompet juga terbuat dari bahan labu atau sebatang bambu kecil yang disteam sejenis bel yang disatukan pada labu tersebut.
  • Suku Lugbara di Uganda memposisikannya memposisikannya secara terbalik.


     

  • Ada juga terompet yang terbuat dari bambu atau logam seperti malakat di Eutophia yang dibalut dengan kulit hewan.
  • Ada terompet yang pendek dan panjang bahkan ada terompet yang berukuran 4-6 kaki seperti malakat dan juga terompet yang dimainkan di Nyiramba dan Nyisansu di Tanzania, terompet di Madi dan Acholi di Uganda dan beberapa suku di daerah padang Savana di Afrika Barat.


     

    Terompet dimainkan secara tunggal atau dalam sebuah ensambel besar dan selalu dimainkan secara hokket dan dapat juga dikombinasikan dengan instrument perkusi lainnya.

    Horn dan terompet biasa digunakan sebagai penyampai tanda dan pesan verbal seperti disaat bermain musik.


     

    Suku Hausa di Nigeria Utara menggunakan double reed terompet.

    Terompet yang diukir dari kayu dimainkan oleh beberapa masyarakat di Afrika Barat, Timur, dan Tengah. Mereka memainkan terompet yang dimainkan dari samping.


     


     

    Alat Musik Tiup


     

    Washint

  • End-blown-flute dari ethiopia
  • Memiliki empat lubang jari
  • Instrumen ini terbuat dari kayu atau rotan
  • Teknik bermain adalah sangat melismatic, menggunakan banyak ornamen
  • digunakan sebagai solo instrument, tetapi juga dapat digunakan dalam sebuah ensemble instrumen tradisional.

    Kakaki

  • terompet digunakan dalam musik Hausa pada upacara tradisional
  • Kakaki adalah nama yang digunakan di Chad, Burkina Faso, Niger, dan Nigeria. Instrumen ini juga dikenal sebagai waza di Chad dan Sudan, dan malakat di Ethiopia.

    Alat musik ini berhubungan dengan musik royal dan hanya dimainkan pada acara-acara di istana raja atau sultan dalam masyarakat Hausa. Hal ini digunakan sebagai bagian dari sara, pernyataan mingguan kekuasaan dan otoritas
  • Kakaki secara eksklusif dimainkan oleh laki-laki.

    Hindewhu


     

    Hindewu merupakan onomatopea dari peniruan bunyi atu cara memainkan whistle.

    Terdapat di suku Pigmi dari Afrika tengah

    Dimainkan ketika pulang berburu baik solo, duo maupun kelompok.


     

    Atenteben

  • Atenteben (atɛntɛbɛn) adalah seruling bambu dari Ghana
  • Dimainkan secara vertikal
  • Tangga nada yangbisa dimainkan diatonically serta chromatically
  • Awalnya digunakan sebagai alat musik tradisional (paling sering dalam prosesi pemakaman)
  • Dimulai pada abad ke-20 itu juga telah digunakan dalam musik kontemporer dan klasik


     

    Algaita

    Algaita (juga dieja alghaita, algayta atau algheita) adalah alat musik tiup double reed dari Nigeria, khususnya di kalangan orang-orang Hausa

    Instrument ini dibedakan dari instrumen lain kaerena bell yang lebih besar, sepeti terompet

    memiliki lubang terbuka untuk jari


     

    Nyele

  • Berupa tanduk kecil yang terbuat dari tanduk hewan berongga keluar
  • nyele ini dimainkan dalam kelompok, satu orang memainkan satu nada dan lainnya bermain titinada yang berbeda, yang bergabung untuk membentuk kombinasi tertentu suara
  • Secara tradisional, nyele itu dimainkan bersama dengan drum budima di pemakaman dari Tonga Valley apa yang disebut di Zambia
  • Dimainkan ketika pemakaman, pertemuan besar, dan kesempatan ceremonal lainnya
  • berbeda dalam ukuran dari sekitar 5 inci sampai 18 inci (13 cm sampai 46 cm)


     

    Nose flute

    Terdapat di Kongo

    Dihembus lewat hidung

    dimainkan oleh delapan kelompok etnis yang berbeda.


     

Peranan Media Massa Terhadap Trand Boyband Di Blantika Musik Indonesia

Peranan Media Massa Terhadap Trand Boyband Di Blantika Musik Indonesia

Boyband adalah sejenis kelompok musik pop atau R&B yang terdiri dari tiga anggota atau lebih, yang semuanya laki-laki muda. Biasanya, anggota boyband selain menyanyi juga menari dalam pertunjukan mereka. Mereka biasanya dibentuk oleh seorang manajer atau produser rekaman dengan cara mengadakan audisi, di mana para peserti diuji penampilan, kemampuan menyanyi, serta kemampuan berdansanya. Sebagai tambahan, mereka biasanya tidak memainkan alat musik sendiri.

Menilik sejarah boyband, kelompok musik ini diawali dari sosok seseorang bernama Maurice Starr yang dianggap sebagai pelopor. Melalui boyband-nya yang bernama New Edition dan New Kids on the Block yang muncul sejak tahun 1983, mereka mampu menyedot banyak penggemar, terutama kaum wanita. Sejak kehadiran dua boyband legendaries ini, mulailah bermunculan boyband-boyband lain yang juga menjadi fenomena hingga sekarang. Beberapa diantaranya adalah Westlife, Take That, Backstreet Boys, Boys II Men, dan masih banyak lagi.

Di Indonesia, boyband sendiri sebenarnya sudah sejak lama bermunculan di masyarakat. Mulai dari era Indra Bekti yang tergabung dalam Fajar Baru Indonesia (FBI), boyband ME, hingga yang terbaru dan sedang hangat dibicarakan saat ini yakni boyband SM*SH. Kalangan masyarakat sendiri menanggapi kehadiran boyband-boyband ini dengan berbagai reaksi. Ada yang dengan sukacita menyambut kemunculan cowok-cowok bertampang keren dan cool ini, namun ada pula yang mencela dengan keras kehadiran mereka.

Meski begitu, betapapun ragam tanggapan yang diberikan oleh masyarakat, kehadiran boyband di Indonesia mampu merebut tempat di hati para pecinta musik tanah air. Sekalipun ada yang mencela, justru itu menjadikan hits mereka semakin booming, dan semakin naik daun merajai musik-musik tanah air. Tinggal menunggu waktu saja trend apa lagi yang akan mewarnai belantika musik Indonesia dan dunia. Apakah trend boyband akan terus bertahan atau digantikan dengan trend-trend lain yang lebih inovatif? Semuanya bergantung dari kualitas setiap pelaku maupun penikmat music itu sendiri.

Trend boyband ini, merupakan salah satu hasil dari music popular. Di dalam music popular, tidak membahas yang berkaitan dengan aspek musical tetapi berkaitan erat dengan strategi pendistribusian, media massa serta pertunjukan untuk tujuan komersial. Inilah yang terjadi pada boyband yang tidak terlalu berorientasi pada kualitas musical tetapi lebih kepada penampilan yang dapat disajikan.

Dalam tulisan ini, akan membahas bagaimana peranan media massa khususnya media elektronik mendukung trand boyband yang sekarang ini menjadi fenomena di blantika music tanah air. Kepopuleran setiap artis khususnya boyband tidak akan bias seperti saat ini jika tidak ada media elektronik yang cukup modern saat ini.

Media elektronik adalah salah satu konteks music populer yang paling dominan. Sulit mencari radio dan televisi yang tidak menyiarkan music. Diantara berbagai music yang disiarkan media elektronik, music populer yang paling dominan.

Televisi merupakan fenomena tersendiri dalam penyiaran music. Pertunjukan live menjadi nyata di televisi, karena ada audio dan video yang dapat dinikmati setiap penikmatnya.

Fenomena trand boyband mulai naik daun pada pertengahan tahun 2011 lalu, dan memiliki para fans/ penggemar yang cukup banyak. Melihat jenjang ketenaran trand ini yang bisa dibilang begitu cepat dibandingkan dengan umur boyband ini memasuki blantika music Indonesia.

Boyband mampu menggeser dominasi musik Melayu yang beberapa tahun belakangan mendominasi musik Indonesia. bahkan mereka sudah menjadi ikon baru remaja di Tanah Air. Konsep musik dan lagu yang ceria, didukung wajah personel yang ganteng dan rupawan, serta kemampuan dance mereka memberi tawaran baru yang menarik. Gejala menguatnya tren boyband bisa dilihat dari kian intensifnya penampilan mereka pada sejumlah program musik di stasiun televisi swasta. Di sini dapat dilihat bahwa media massa sangat erat hubungannya dengan media massa.

Produser Eksekutif Program Musik Dahsyat RCTI Jahja I Rianto mengakui tingginya animo masyarakat terhadap munculnya boyband dan girlband. Hal tersebut menurutnya terlihat dari ramainya acara musik di stasiun televisi yang menayangkan mereka. "Mungkin karena ini sesuatu yang baru muncul sehingga masyarakat amat tertarik, "katanya. Membeludaknya boyband dan girlband yang tampil secara seragam baik dari sisi lagu maupun gaya pada akhirnya akan terseleksi dengan sendirinya.

salah satu televisi swasta tanah air mengadakan program pencarian bakat boyband dan girlband menunjukkan media massa berperan penting dalam kesuksesan boyband.

Masyarakat cenderung akan cepat bosan dengan penampilan mereka yang begitu-begitu saja. Apalagi,di antara boyband dan girlband ini, rata-rata hanya menjual penampilan dan kepiawaian dalam menari. "Saya tidak yakin mereka bisa tahan lama. Dari sekian banyak boyband dan girlband, hanya akan ada segelintir yang bertahan," tegas Bens Leo. Dengan penampilan yang seragam dan begitu-begitu saja, keberadaan boyband dan girlband terancam tidak akan bertahan lama.

Selain itu, kemampuan vokal juga akan memengaruhi audiens. Bens Leo mencontohkan, Cherrybelle dari sembilan orang penyanyi, praktis hanya lima yang jago nyanyi. Sisanya hanya menjadi dancer. Alhasil, kemampuan seperti ini harus dibenahi agar girlband ini bisa bertahan di tengah sengitnya girlband lain yang bermunculan. "Mereka juga harus bisa menciptakan lagu. Band yang personelnya tidak ada yang mampu menciptakan lagu, umurnya tak akan lama,"ujar Bens Leo. 

Pengamat musik Denny Sakrie menyebutkan minimnya kreativitas dari sejumlah boyband dan girlband menjadikan trand ini hanya sesaat saja. Sebab,nyaris tidak adanya boyband dan girlband yang sanggup menciptakan lagu sendiri. Pada sisi lain,membeli lagu dari orang lain mendorong pengeluaran yang lebih banyak, ditambah lagi setiap pendapatan harus dibagikan ke manajemen dan setiap personil boyband yang paling tidak lebih dari tiga orang menyebabkan penghasilan yang semakin minim.

"Salah satu kelemahan mereka adalah tidak ada yang bisa menciptakan lagu sendiri," terang Denny Sakrie. Tak hanya itu, pola bernyanyi di televisi yang lipsync atau playbackjuga menjadikan boyband dan girlband ini hanya mengandalkan gerak dance semata dari para personelnya. Sementara kualitas suara kurang teruji.

Kebintangan (kepopuleran) seseorang atau sekelompok orang bukanlah merupakan jaminan kualitas yang terbaik, karena banyak orang yang mempunyai kualitas baik namun tidak dapat kesempatan yang layak untuk dipromosikan. Sementara sulit diingkari bahwa peranan media elektronik dan juga media cetak menjadi sangat dominan untuk menciptakan dan mempertahankan popularitas seseorang atau sekelompok bintang.

Akustik Organologi

Akustik adalah ilmu suara dan berkaitan dengan asal suara baik dalam ruang kosong, atau di pipa dan saluran, atau tertutup/terisolasi. Frekuensi jangkauan pendengaran manusia sekitar 16 Hz sampai sekitar 20 000 Hz.

Organologi mempelajari tentang struktur instrumen musik berdasarkan sumber bunyi, cara memproduksi bunyi dan sistem pelarasan. Organologi mempunyai maksud sebagai gambaran tentang bentuk dan rupa susunan pembagun konstruksi suatu gitar sehingga dapat menghasilkan suara seperti gitar kebanyakan. Organologi dalam istilah musik merupakan "Ilmu alat musik, studi mengenai alat-alat musik.

Alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut dengan alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik.bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

Ilmu pengetahuan tentang organ dalam dunia musik adalah ilmu yang mempelajari tentang instrumen musik, klasifikasinya, bagian–bagiannya, dan fungsinya sehubungan dengan instrumen itu sendiri, dan budayanya

Organologi mempunyai 2 pendekatan studi yaitu :

1)      Studi Tekstual :

Pendekatan studi organologi dengan memperlakukan studi sebagai teks. Bahan studinya adalah instrumen itu sendiri dan instumen lainnya yang sama atau sejenis.

Bagian – bagian pokok yang berhubungan dengan akustik adalah menurut sumber bunyi (idiophone, chordophone, aerophone, membranophone, dan electrophone).

Bagian – bagian instrumen yang mendukung bentuk dan penampilan yaitu :

2)      Studi Kontekstual :

Pendekatan studi organologi yang menghubungkan instrumen obyek studi dengan berbagai hal yang terkait dari lingkungannya (ensambel, genre, musik dan musikal) merembet ke lingkungan yang berhubungan dengan sejarah, budaya, masyarakat, dan lain – lain

MENGGAMBAR MODEL

  Pengertian Menggambar Model Model merupakan objek gambar yang menjadi bahan ispirasi dalam kegiatan menggambar model.  Menggambar model ...