Translate
Thursday, July 30, 2020
TEMA SENI RUPA MURNI (SENI LUKIS)
Tuesday, July 28, 2020
Penelitian Lapangan ( field research ) outsider dan insider
Penelitian Lapangan ( field research ) outsider dan insider
Penelitian Lapangan ( field research ) adalah sebagian besar pekerjaan etnomusikolog yang meneliti tentang music yang belum dikenal maupun music yang sudah dikenal. Dalam melakukan penelitian akan timbul masalah yaitu relativisme kebudayaan “pandangan terhadap kebudayaan yang tidak kita kenal. “ Ini terjadi karena komunikasi antara outsider dan insider dalamm melakukan penelitian lapangan.
Yang dikatakan outsider adalah peneliti sedangkan insider adalah pemilik kebudayaan. Masalah yang sering dihadapi oleh para outsider adalah sukarnya outsider masuk ke dalam kebudayaan baru atau insider. Setelah itu berakhir, masalah baru pun timbul yaitu kesulitan dalam menanggalkan ukuran pribadi.
Dalam melakukan penelitian, baiknya outsider menganut paham relativisme yaitu, peneliti harus membuang ukuran-ukuran yang ada dalam dirinya sendiri dan mencoba mengerti masyarakat itu sesuai dengan pandangan kebudayaannya atau masyarakat.
Ketika kita akan memahami kebudayaan lain, kita harus menghormati kebudayaan lain dan memahaminya dari latar belakang budayanya.
Saturday, July 25, 2020
ALIRAN SENI LUKIS
Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, lukisan memiliki ciri khas, tema, teknik yang biasa disebut dengan gaya atau aliran. Berdasarkan cara pengungkapannya, aliran dan gaya lukisan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu: representatif, deformatif dan nonrepresentatif. Berikut penjelasan dari masing-masing pembagian tersebut:
A. Representatif
Representatif adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada alam atau kehidupan sehari-hari manusia dalam masyarakat. Beberapa gaya atau aliran seni rupa yang termasuk dalam kategori representatif adalah:
1. Aliran Naturalisme
Aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan alam, melukiskan segala sesuatu sepersis mungkin dengan keadaan nyatanya, seteliti mungkin. Sehingga diperlukan kemampuan yang terlatih untuk mewujudkan karyanya. Tokoh aliran naturalisme antara lain:
1. Wahidi
2. Abdullah Suryobroto
3. Basuki Abdullah
4. Mas Pringadi
5. Rubens
6. John Constabel
7. Thomas Cole
8. William Bliss Baker
2. Aliran Realisme
Yaitu aliran seni rupa yang memandang dunia ini tanpa ilus, dalam artian subjek atau objek yang dilukis ditampilkan apa adanya, sesuai dengan kenyataan sehari-hari, tidak di dramatisir atau dipilih hanya yang indahnya saja. Tokoh realisme antara lain:
1. Wardoyo
2. Trubus
3. Tarmizi
4. Dullah
5. Gustave Courbet
6. Jean-Francois Millet
7. Edouard Manet
3. Romantisisme
Aliran ini terkadang disebut romantisme yang sebetulnya kurang tepat. Aliran ini mengungkapkan tema yang masih representatif namun dengan cara yang dramatis. Misalnya menunjukan peristiwa yang dahsyat atau kejadian-kejadian penting dalam sejarah secara dramatis. adalah:
1. Raden Saleh
2. Fransisco Goya
3. Caspar David Friedrich
4. J.M.W Turner
B. Deformatif
Deformatif adalah gaya yang mengubah bentuk asli dari objek atau subjek yang dilukis, sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak benar-benar meninggalkan bentuk dasar aslinya. Beberapa aliran seni rupa yang termasuk dalam gaya deformatif adalah:
1. Impresionisme
Merupakan aliran yang hanya menggambarkan kesan sederhana dari apa yang dilukiskan. Tokoh aliran impresionisme adalah:
1. S. Sudjojono
2. Claude Monet
3. Paul Cezanne
4. Paul Gauguin
5. Georges Seurat
2. Surealisme
Adalah aliran seni rupa yang mengubah sesuatu yang nyata menjadi tampak tidak nyata seperti menggambarkan manusia yang melayang. Sehingga gambar yang terdapat dalam luksan tampak seperti pada mimpi. antara lain:
1. Salvador Dali
2. Rene Magritte
3. Frida Kahlo
3. Kubisme
Merupakan aliran seni rupa yang menyederhanakan objek nyata menjadi ke-kubus-kubus-an (bidang segi empat) atau objek geometris lainnya. Tokoh kubisme antara lain:
1. Pablo Picasso
2. Georges Braque
3. Juan Gris
4. Ekspresionisme
Merupakan aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa. Ekspresionisme lebih mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan alam. Tokoh-tokoh ekspresionisme meliputi:
1. Affandi
2. Edvard Munch
3. Ernst Ludwig Kirchner
C. Nonrepresentatif
Nonrepresentatif adalah gaya yang tidak merepresentasikan sesuatu yang merupakan kebalikan dari representatif. Bentuk dasar dari gaya ini sudah meninggalkan bentuk aslinya atau tidak menirukan alam sama sekali. Lukisan hanya di isi oleh bentuk-bentuk geometris sederhana, kumpulan garis, atau hanya berupa blok-blok warna yang terbebas dari bentuk alam seperti potret wajah manusia, pemandangan, dsb. Aliran-aliran nonrepresentatif antara lain:
1. Abstrak Ekspresionisme
Aliran yang menggunakan ekspresi spontan untuk menciptakan karya abstrak. Pelukis abstrak ekspresionisme menumpahkan cat langsung ke kanvas, mencipratkan cat dengan tongkat, dsb. Tokoh-tokoh Abstrak Ekspresionisme antara lain:
1. Jackson Pollock
2. Willem de Kooning
3. Mark Rothko
4. Helen Frankenthaler
5. Clyfford Still
2. Formalisme
Aliran yang hanya menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris seperti segi empat, persegi panjang, segitiga atau hanya garis. Tokoh formalism antara lain:
1. Jasper Johns
2. James McNeill Whistler
Friday, July 17, 2020
UNSUR, PRINSIP DAN TEKNIK SENI RUPA/LUKIS
MENGGAMBAR MODEL
Pengertian Menggambar Model Model merupakan objek gambar yang menjadi bahan ispirasi dalam kegiatan menggambar model. Menggambar model ...
-
Akustik adalah ilmu suara dan berkaitan dengan asal suara baik dalam ruang kosong, atau di pipa dan saluran, atau tertutup/terisolasi. Freku...
-
UNSUR, PRINSIP DAN TEKNIK SENI RUPA/LUKIS A.Unsur-unsur Seni Rupa/Lukis Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang di...
-
Pengertian Menggambar Model Model merupakan objek gambar yang menjadi bahan ispirasi dalam kegiatan menggambar model. Menggambar model ...