Translate

Friday, July 17, 2020

UNSUR, PRINSIP DAN TEKNIK SENI RUPA/LUKIS


UNSUR, PRINSIP DAN TEKNIK SENI RUPA/LUKIS

A.Unsur-unsur Seni Rupa/Lukis
Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.

1.Titik
Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

2.Garis
Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.
Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:
     a.  Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.
     b. Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau ruang.

3.Bidang
Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.

4.Bentuk
Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
a.Bentuk geometris
Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:
1.Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.
2.Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.
b.Bentuk nongeometris
Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan.

5.Ruang
Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan.

6.Warna
Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut, yaitu: warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1831.
Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
a.Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah, kuning, dan biru.
b.Warna sekunder merupakan campuran dari warna primer.
Contoh:
merah + kuning : jingga
biru + kuning     : hijau
merah + biru      : ungu
c.Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder.
Contoh:
kuning + hijau    : kuning kehijau-hijauan
biru + ungu        : ungu kebiruan
jingga + merah   : jingga kemerahan
Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam.

7.Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu.Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan.

8.Gelap Terang
Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam. Amati gambar di bawah ini.

B. Prinsip-prinsip Seni Rupa
Terdapat beberapa prinsip dalam menyusun komposisi suatu bentuk karya seni rupa, yaitu:

     1.  Kesatuan (unity)
Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa. Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi. Untuk menyusun satu kesatuan setiap unsur tidak harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat berbeda atau bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan.

    2.  Keselarasan (harmony)
Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna untuk menciptakan keselarasan.

    3.  Penekanan (kontras)
Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang berlawanan.Perbedaan  yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan yang tidak monoton.

    4.  Irama (rhytm)
Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus-menerus. Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk atau susunan variasi warna. Perulangan unsur yang bentuk dan peletakannya sama akan terasa statis, sedangkan susunan yang diletakkan bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan mendapatkan susunan dengan irama yang harmonis.

     5.  Gradasi
Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur.

     6.  Proporsi
Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya.

     7.  Keserasian
Keserasian merupakan prinsip yang digunakan untuk menyatukan unsur-unsur rupa walaupun berasal dari berbagai bentuk yang berbeda. Tujuan keserasian adalah menciptakan keselarasan dan keharmonisan dari unsur-unsur yang berbeda.

    8.  Komposisi
Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.

    9.  Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan.

   10.  Aksentuasi/Center of Interest/Emphasis

Aksentuasi/Center of Interest/Emphasis/Pusat Perhatian adalah unsur yang sangat menonjol atau berbeda dengan unsur-unsur yang ada disekitamya.

C. Teknik Seni Lukis

Teknik Aquarel
Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan car air (aquarel) dengan sapuan warna tipis sehingga lukisan yang dihasilkan transparan.

Teknik Plakat
Teknik plakat adalah teknik melukis dengan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi yang tebal sehingga memberi kesan yang colorful pada karya yang dihasilkan.

Teknik Spray
Teknik spray adalah teknik melukis dengan car menyemprotkan cat ke media lukis. Dengan menggunakan teknik ini, lukisan yang dihasilkan lebih halus dan tampak lebih visual, contohnya graffiti.

Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah teknik melukis dengan menggunakan titik-titik untuk menghasilkan lukisan yang menawan. Melukis menggunakan teknik ini membutuhkan kesabaran. Pelukis sering menggunakan gradasi warna untuk mengatur gelap terang pada lukisan.

Teknik Tempera
Teknik tempera adalah teknik lukis dengan cara menggunakan kuning telur dalam cat sebagai bahan perekat. teknik ini biasanya digunakan pada media kayu, kanvas, ataupun tembok.

Teknik Basah
Teknik basah adalah teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan minyak cat atau linseed oil, setelah diencerkan barulah di aplikasikan pada kanvas.

Teknik Kering
Teknik kering adalah teknik melukis dengan menggunakan cat minyak tanpa menggunakan minyak cat.

Teknik Campuran
Teknik ini merupakan teknik melukis perpaduan antara teknik basah dan teknik kering. teknik ini biasanya diawali dengan penggunaan teknik kering dahulu kemudian teknik basah dengan cara memblok warna sembari menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga lukisan jadi.





5 comments:

  1. A.Unsur-unsur Seni Rupa/Lukis
    Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.
    -titik
    -garis
    -bidang
    -bentuk
    -ruang
    -warna
    -tekstur
    -gelap terang

    B. Prinsip-prinsip Seni Rupa
    Terdapat beberapa prinsip dalam menyusun komposisi suatu bentuk karya seni rupa, yaitu:
    -kesatuan (unity)
    -Keselarasan (harmony)
    -Penekanan (kontras)
    -Irama (rhytm)
    -gradasi
    -proporsi
    -keserasian
    -komposisi
    -Keseimbangan (balance)
    -Aksentuasi/Center of Interest/Emphasis

    C. Teknik Seni Lukis
    Teknik Aquarel
    -teknik plakat
    -teknik spray
    -Teknik Pointilis
    -Teknik Tempera
    -teknik basah
    -teknik kering
    -teknik campuran

    ReplyDelete
  2. A.Unsur-unsur Seni Rupa/Lukis
    Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.
    -titik
    -garis
    -bidang
    -bentuk
    -ruang
    -warna
    -tekstur
    -gelap terang

    B. Prinsip-prinsip Seni Rupa
    Terdapat beberapa prinsip dalam menyusun komposisi suatu bentuk karya seni rupa, yaitu:
    -kesatuan (unity)
    -Keselarasan (harmony)
    -Penekanan (kontras)
    -Irama (rhytm)
    -gradasi
    -proporsi
    -keserasian
    -komposisi
    -Keseimbangan (balance)
    -Aksentuasi/Center of Interest/Emphasis

    C. Teknik Seni Lukis
    Teknik Aquarel
    -teknik plakat
    -teknik spray
    -Teknik Pointilis
    -Teknik Tempera
    -teknik basah
    -teknik kering
    -teknik campuran

    ReplyDelete
  3. A.Unsur-unsur Seni Rupa/Lukis
    Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.
    -titik
    -garis
    -bidang
    -bentuk
    -ruang
    -warna
    -tekstur
    -gelap terang

    B. Prinsip-prinsip Seni Rupa
    Terdapat beberapa prinsip dalam menyusun komposisi suatu bentuk karya seni rupa, yaitu:
    -kesatuan (unity)
    -Keselarasan (harmony)
    -Penekanan (kontras)
    -Irama (rhytm)
    -gradasi
    -proporsi
    -keserasian
    -komposisi
    -Keseimbangan (balance)
    -Aksentuasi/Center of Interest/Emphasis

    C. Teknik Seni Lukis
    Teknik Aquarel
    -teknik plakat
    -teknik spray
    -Teknik Pointilis
    -Teknik Tempera
    -teknik basah
    -teknik kering
    -teknik campuran

    ReplyDelete
  4. Nama : Teguh Pradana Hutauruk
    Kelas : 9D

    - Unsur Unsur Seni Rupa/Lukis

    Unsur Unsur Dasar Karya Seni Rupa Adalah Unsur Unsur Yang Di Gunakan Untuk Mewujudkan Sebuah Karya Seni Rupa. Unsur Unsur Di Antaranya Adalah .

    * Titik
    * Garis
    * Bidang
    * Bentuk
    * Ruang
    * Warna
    * Tekstur Dan
    * Gelap Terang

    - Prinsip Seni Rupa Tergolong Dalam Bentuk Yaitu,

    * Kesatuan ( Unity )
    * Keselarasan ( Harmony )
    * Penekanan ( Kontras )
    * Irama ( Rhytm )
    * Gradasi
    * Proposal
    * Keserasian
    * Komposisi
    * Keseimbangan ( Balance )
    * Aksentuasi/Center Of Interest/Emphasis

    - Teknik Seni Lukis Terdiri Atas

    * Teknik Aquarel
    * Teknik Plakat
    * Teknik Spray
    * Teknik Pointilis
    * Teknik Tempera
    * Teknik Campuran

    ReplyDelete
  5. #Unsur, prinsip dan teknik seni rupa/lukis.

    *unsur2 dasar karya senu rupa adalah unsu2 yg digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa.
    Unsur2 ini diantarany antara lain:
    1.titik
    2.garis
    3.bidang
    4.bentuk
    5.ruang
    6.warna
    7.tekstur
    8.gelap terang
    *prinsip2 seni rupa
    Prinsip dalam menyusun komposisi suatu bentuk karya seni rupa yaitu:
    1.kesatuan
    2.keselarasan
    3.penekanan
    4.irama
    5.gradasi
    6.proporsi
    7.keserasian
    8.komposisi
    9.keseimbangan
    10.exsentuasi
    *teknik seni lukis
    Ada beberapa teknik seni lukis antara lain:
    1.teknik aquarel
    2.tenik plakat
    3.teknik spary
    4.Teknik poinilis
    5.teknik tempera
    6.teknik basah
    7.teknik kering
    8.teknik campuran

    ReplyDelete

MENGGAMBAR MODEL

  Pengertian Menggambar Model Model merupakan objek gambar yang menjadi bahan ispirasi dalam kegiatan menggambar model.  Menggambar model ...