Kepulauan Pasifik (Oceania)
Prof. Mauly Purba
OCEANIA
OCEANIA adalah istilah kolektif untuk semua kepulauan dan kebudayaan-kebudayaan di Pacific Ocean (Lautan Pacific)
OCEANIA celalu dibagi ke dalam empat bagian: AUSTRALIA, MELANESIA, POLYNESIA dan MICRONESIA;
Dalam diskusi kebudayaan musik, maka kebudayaan musik Indonesia, Kepulauan Malaysia dan Philippina kadang dikelompokkan sebagai bagian dari Oceani (Malm 1987: 1)
Menurut pembuat Peta di abad 18 dan 19 berbangsa Eropa, yg termasuk Pacific Islands adalah:
- Melanesia, termasuk New Guinea
- Polynesia, termasuk Hawaii, New Zealand
- dan Mikronesia, termasuk Ryukyu islands
Konsep 'musik'
Konsep 'musik' seperti dlm kebudayaan Eropa TIDAK ditemukan di Kepulauan Pasifik.
Konsep 'musik' selalu diasosiasikan dengan musik yang disajikan atau diciptakan oleh orang di pulau-pulau dengan pengaruh gaya-gaya Eropa.
Di dalam banyak hal, konsep pinjaman dari orang Eropa telah diberikan pengertian yg lebih besar untuk dapat mengakomodir konsep tradisional, misalnya saja kata 'sing-sing' di dalam dialek bhs Inggris yg dipakai oleh orang2 Melanesia bisa berarti festival apa saja yang menyajikan tarian, himne-himne ritual, gerakan melenggok atau goyang, melompat atau juga menyanyi.
Tarian di Kep. Pasifik
Hingga di dekade 80an, tidak begitu banyak usaha yg dilakukan untuk menginterpretasikan tarian dalam konteks kebudayaan suku2 di Kepulauan Pasifik.
Studi sistematik atau deskripsi yang detil tentang tari masih terabaikan, walaupun begitu eratnya hubungan tari dengan kegiatan sosial dari semua penduduk/kebudayaan suku-suku di lautan Pasifik.
Kecuali studi ttg tari pada orang Maring di New Guinea dan orang Tongan di Polynesia, studi ilmiah tari dan fungsinya masih minim sekali.
Tarian di Kep. Pasifik
Ada tiga (3) tradisi utama (dlm tari) yg dapat dijelaskan yg saling berhubungan di ketiga keb. di Pasifik:
Yg pertama: Penggunaan gerakan kaki dan tubuh ditemukan di New Guinea dan pulau2/kepulauan di Melanesia
Yg kedua: Penggunaan tangan dan lengan digunakan untuk memberi illustrasi pada nyanyian2 puitik. Ini ditemukan di Polynesia
Yg ketiga: Penggunaan tangan, lengan dan kadang-kadang bagian lain dari tubuh untuk 'menghiasi' puisi. Ini ditemukan di Micronesia
Tarian di Kep. Pasifik
Namun karena adanya kontak antara penari dari berbagai daerah kebudayaan di Pasifik baik melalui festival maupun pesta-pesta kebudayaan, hal ini telah m engaburkan gerakan-gerakan tarian yang spesifik tadi serta nilai-nilai tradisional yang melekat pada tarian. Oleh karena itu pula sudah semakin sulit membedakan apa yang 'asli' pada suatu daerah tertentu.
Melanesia
Bagi orang Melanesia, tari adalah bagian integral dari lingkaran upacara yg selalu berakhir dalam kurun waktu 10 tahun atau lebih.
Lingkaran upacara ini meliputi masalah perang, inisiasi atau upacara kematian
Bagi mereka pertunjukan adalah even artistik yg menggabungkan aspek visualisasi dan seni pertunjukan untuk menegaskan nilai-nilai tradisi, legenda maupun nilai-nilai sosial masyarakat tersebut
Para prakstisi tarian selalu menggunakan pakaian besar dan topeng untuk mempersonifikasikan satu spirit atau spirit nenk moyang
Dalam konteks ini penari menjadi manusia 'mithical' sementara gerakannya bisa dihubungkan dengan gerakan non-human
Gerakan-gerakan penting dalam tarian Melanesia:
Goyangan berpola ritem dari tubuh dan kaki, sementara lengan digunakan untuk menopangkostum dan topeng
Melanesia
Tarian orang Melanesia merupakan aktifitas kelompok
Gerakannya kebanyakan repetitif dan umumnya muncul secara spontaneous - dari pada latihan
Kelompok-kelompok penari merupakan kelompok yang bergerak
Bersifat partisipasi dari pada suatu penyajian
Kostum dan topeng dimaksudkan agar penari dikagumi dan kehadiran mereka diketahui oleh khalayak ramai
Demikian juga dengan gerakan-gerakan tari adalah mementingkan gerakan sebagai media penting komunikasi sosial atau simbol aktivitas sosial dari pada elemen-elemen estetis.
Polynesia
Di Polynesia tarian dipertunjukkan untuk audiens yang mempunyai intelektualitas dan yang paham tentang estetika gerakan yang ada dalam tradisi masyarakat tsb
Di Polynesia, tarian adalah alat pengilustrasi puisi yang dinarasikan, yang memuji kebesaran seorang raja
Puisi dalam hal ini diciptakan seorang spesialis kemudian menambahkan musiknya dan gerakan, dan kemudian melatih para praktisi berbulan-bulan sebelum pertunjukan di depan umum
Tangan dan lengan memberikan gerakan-gerakan interpretatif
Gerakan-gerakan tersebut berhubungan dengan tradisi baca dan tulis yang berisikan aspek metafora serta,
Gerakan merupakan unsur estetika
Tarian lebih bersifat 'stationary' (tidak berpindah)
Menari sambil duduk hampir terjadi dibanyak area
Tari Polynesia berupa tarian grup; namun ada juga yang solo atau duet
Tarian juga sudah disajikan untuk konsumsi tourists
Di Hawaii, Tahiti dan New Zealand sebagian bentuk tarian telah menjadi, dan dapat dinyatakan sebagai "airport art".
Micronesia
Tarian di Micronesia sama seperti di Polynesia, yaitu tarian mengiringi puisi
Namun demikian, gerakan tarian 'menghiasi teks daripada mengillustrasikannya. Dan di banyak hal teks tidak dapat di mengerti oleh praktisi maupun audiens
Di Micronesia, tarian-tarian adalah milik para penciptanya dan hak mempertunjukkannya dapat diperjual belikan.
Gerakan tangan dan lengan adalah gerakan terpenting, namun ada juga pengertian2 lain yg dinyatakan lewat kaki dan kepala
Kebudayaan Musik Kep. Pasifik
Sebelum kontak dengan Eropa, musik sudah dekat dengan kehidupan sosial di Pasifik.
Ciri-ciri musik di Kep. Pasifik
Musik vokal lebih dominan dari musik instrumental kecuali dalam konteks musik untuk tarian
Ada nyanyian solo
Ada nyanyian multipart/teksture polyphony
Ada nyanyian dengan unisono/oktaf
Musik berhubungan erat dengan tarian
Di dalam musik peran instrumen idiophone lebih besar dari tipe instrumen lainnya
Menggunakan perkusi tubuh dan terompet kerang
Ciri-ciri musik di Kep. Pasifik
Instrumen senar yang sudah digunakan sebelum kontak terjadi dng Eropa adalah 'musikal bow'
Instrumen gitar adalah instrumen yang diadopsi dario kebudayaan Eropa.
Instrumentasi
Insformasi instrumentasi musik 'asli' di Pasifik sangat tidak lengkap
Dari ketiga wilayah kebudayaan, Melanesia adalah wilayah yang memiliki koleksi instrumen tersbesar. Polynesia agak kecil dan Micronesia yang paling kecil koleksinya
Instrumen musik di Pasifik secara umum sederhana di dalam fungsinya, namun demikian instrumen selalu didekorasi secara rumit
Instrumentasi
Instrumen idiophone adalah yang paling banyak memiliki tipe dan terbanyak tersebar
Concussion stick ditemukan di tiga daerah, malahan di Micronesia stick penari (dancer stick) adalah instrumen utama
"stamping tube" ditemukan di Melanesia dan sebagian daerah Polynesia (termasuk stamping tube yang dicelupkan ke dalam air yang terdapat di New Guinea)
Di Melanesia terdapat 'slit drum' atau dikenal juga dengan nama 'slit gong' yg merupakan instrumen penting.
Instrumentasi
Di Polynesia 'slit gong' digunakan hanya untuk pengiring tarian dan signal sederhana.
Jenis instrumen 'rattle' banyak tersebar di Melanesia, sebagian kecil di Polynesia dan hanya ada beberapa di Micronesia
Instrumen 'Jews Harp' juga ditemukan di kepulauan Pasifik
Instrumentasi: membranophone
Di Melanesia, jenis membranophone yang ada adalah single-headed-hour glass. Digunakan untuk mengiringi tarian. Biasanya digunakan langsung oleh penarinya
Di Polynesia, membranophone berbentuk silindrikal, single-headed dan berdiri.
Di Micronesia, membranophone hanya ada di pulau Marshall dan Carolina. Bentuknya sama seperti yang ada di Melanesia.
Instrumentasi: Chordophone
Sangat sedikit tipenya dan tersebar secara terbatas di wilayah Melanesia dan Polynesia
Instrumentasi: Aerophone
Instrumen aerophone yang paling tersebar adalah 'conch trumpet', yaitu instrumen aerophone yang terbuat dari kulit kerang dan terdapat di seluruh wilayah kebudayaan Kepulauan Pasifik.
Conch trumpet adalah instrumen bertipe 'endblown dan side blown'; ada yang ditiup langsung dan ada yang menggunakan tambahan 'mouth piece'
Instrumen 'panpipes' sangat berkembang di kepulauan Salomon
Instrumentasi: aerophone
Instrumen panpipes memiliki ukuran besar, medium dan kecil.
Yang ukuran besar banyak terdapat di kepulauan Salomon, sementara ukuran medium dan kecil banyak terdapat di wilayah Melanesia dan Polynesia
Aerophone yang menjadi karakteristik Polynesia dulunya adalah 'transvers nose flute' yang tersebar luas , sekarang banyak digunakan di Tonga, Hawai I dan Fiji.
Instrumentasi: aerophone
Instrumen Ocarina sangat terkenal di Melanesia dan Polynesia, namun tidak tersebar luas
Bull Roarer adalah instrumen free aerophone yang terdapat di Melanesia dan Polynesia
Tips:
Di Melanesia instrumen yang paling penting adalah Slit drum yang besar, dengan figure-figure manusia
Sementara di Salomon slit drum yang horizontal
No comments:
Post a Comment